Home » » Menghindari Obat Palsu

Menghindari Obat Palsu


Peredaran obat palsu masih lazim di Indonesia. Ini obat berbahaya palsu untuk kesehatan dan farmasi perusahaan juga. International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) meminta orang-orang yang paling cerdas membeli obat.

"Jika Anda hanya membeli hanya farmasi resmi. Beli resep," tambah presiden Rogan IPMG Mardiansyah di Jakarta,
Lutfi mengatakan, obat palsu tidak memberikan efek untuk mengobati penyakit. Bahkan, hal itu mungkin memperburuk kesehatan Anda. Biasanya, harga obat palsu lebih murah di pasar. Obat ini sering dijual secara online.

"Peredaran obat palsu harus diperhatikan secara serius. Perilaku obat, biasanya yang paling palsu," kata Lutfi.
Lutfi menggugat IPMG juga telah bekerja sama dengan Asosiasi Apoteker Indonesia (IAI) untuk memberikan informasi tentang obat-obatan palsu. IPMG juga membuat website www.stopobatpalsu.com dan bekerja sama dengan US Food dan Pengawasan Obat (BPOM) untuk mendidik masyarakat tentang obat palsu.

Berdasarkan data dari BPOM, pada tahun 2014 menemukan sirkulasi ilegal obat tradisional dan obat-obatan yang mengandung bahan kimia senilai hampir Rp 27 miliar. Selain itu, ilegal atau kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya senilai lebih dari USD 32 miliar.
BPOM mengungkapkan bahwa untuk peredaran obat palsu juga telah terseret ke jalur hukum. Selama 2014, ada 583 kasus pelanggaran, termasuk rincian maksimal 202 kasus dituntut oleh pengadilan dan 381 kasus dengan sanksi administratif.

0 komentar:

Post a Comment